Asiiiik si nenek dari pengajian bawa besek ! ! ! Ini udah tradisi dari gw kecil sampe bangkotan gini. Hhe yang mau dibahas sih bukan pengajiannya, tapi pembungkus beseknya yang masih menggunakan bahan Styrofoam. Awalnya biasa-biasa aja dengan Styrofoam, tapi mulai resah dan gelisah juga pas banyak pemberitaan di TV tentang bahayanya Styrofoam.
Cobalah untuk menghindari polistiren (alias Styrofoam) untuk cangkir, piring, wadah membawa-out, nampan daging karton telur, dan hal lain yang mungkin menyentuh makanan Anda. Tidak hanya merupakan bahan yang buruk bagi lingkungan lho, tetapi apa yang Anda mungkin tidak tahu bahwa itu juga buruk bagi Anda.
Polistiren membutuhkan minyak untuk membuat, mengambil eon untuk memecah dalam landfill, dan dapat resapan bahan kimia beracun ke dalam makanan Anda, khususnya apabila dipanaskan.
Polistiren ditandai dengan kode daur ulang plastik 6. Pilih wadah makanan yang lebih baik untuk kesehatan Anda & planet ... seperti keramik, kaca daur ulang, kertas plastik atau bahkan lebih aman seperti nomor 1, 2 atau 5.
Polistiren membutuhkan minyak untuk membuat, mengambil eon untuk memecah dalam landfill, dan dapat resapan bahan kimia beracun ke dalam makanan Anda, khususnya apabila dipanaskan.
Polistiren ditandai dengan kode daur ulang plastik 6. Pilih wadah makanan yang lebih baik untuk kesehatan Anda & planet ... seperti keramik, kaca daur ulang, kertas plastik atau bahkan lebih aman seperti nomor 1, 2 atau 5.
Kayanya emang bagusan jaman dulu yaa pake daun pusang, hmmhh. "Neneeeek ! ! ! ! mulai sekarang kalo ngadain acara di rumah jangan pake Styrofoam yaaaa " ehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar